Jumat 18 Oct 2013 01:24 WIB

Soal Penembakan WNI di Malaysia, Menakertrans: Kita Masih Selidiki

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
 Menakertrans Muhaimin Iskandar (kanan) saat tiba untuk menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR membahas rencana kerja dan anggaran, serta kebijakan Kemenakertrans tahun 2013 di Gedung Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Foto: antara
Menakertrans Muhaimin Iskandar (kanan) saat tiba untuk menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR membahas rencana kerja dan anggaran, serta kebijakan Kemenakertrans tahun 2013 di Gedung Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar menegaskan pemerintah pasti akan melakukan protes terhadap pemerintah Malaysia terkait penembakan WNI di negara tersebut beberapa waktu lalu. Dengan catatan, telah diketahui alasan pasti penembakan dilakukan.

“Kalau dia tidak salah ditembak, ya kita pasti protes,” katanya saat ditemui di kantor wakil presiden, Kamis (17/10).

Ia mengatakan pemerintah saat ini masih menyelidiki identitas serta kepentingan WNI yang ditembak polisi Malaysia. Menurutnya, perlu diperjelas status keberadaan para WNI tersebut.

“Kita investigasi baik ke KBRI dan KJRI supaya tahu kebenarannnya dia ke situ dalam rangka apa. Apakah TKI atau WNI yang sedang berkunjung sesaat. Ini yang kita selidiki,” katanya.

Sebelumnya, empat WNI tewas ditembak polisi Malaysia atas dugaan perampokan. Mereka yaitu Hafat (42), Wahyudi (28), Hery Setiawan (33) dan Ikroniansyah (25). Mereka tewas dalam baku tembak melawan polisi yang menyergap terkait dugaan kasus perampokan sebuah rumah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement