REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bintang film laga Hollywood Sylvester Stallone bukan hanya berotot kekar, tetapi juga seniman perupa yang segera akan memamerkan karya-karyanya di St Petersburg, Rusia.

Pria perkasa itu tampaknya perlu beristirahat dari hobinya membunuh orang-orang jahat di layar lebar, untuk mengungkapkan sisi yang lebih sensitif dalam retrospektif melalui lukisan-lukisannya yang akan dipamerkan di Museum St Petersburg Rusia akhir bulan ini. "Ini sangat, sangat menyanjung karena ada begitu banyak seniman besar di dunia," kata Stallone Rabu (16/10) dalam sebuah wawancara di acara televisi AS Good Morning America.

"Tetapi untuk beberapa alasan, mereka memilih saya untuk pergi ke sana dan memamerkan 40-tahun retrospektif semua lukisan ini dari awal sampai sekarang, yang saya pikir itu benar-benar aneh. Dan juga, fantastis - kesempatan yang fantastis," kata Stallone menambahkan.

Stallone, yang mempromosikan film terbarunya 'Escape Plan', menambahkan bahwa akhirnya ia ingin lebih banyak waktu untuk fokus pada seni lukis dan patung. Menurut laman museum, retrospektif ini akan berlangsung dari 27 Oktober sampai pertengahan Januari di galeri Museum Rusia di Saint Michael Castle.

Stallone dijadwalkan untuk menghadiri pembukaan dan akan mengunjungi koleksi permanen museum, yang mencakup karya seniman Rusia seperti Ivan Kramskoi dan koleksi terbesar di dunia dari karya-karya pelukis avant-garde terkenal Kazimir Malevich.

Ikuti Whatsapp Channel Republika