Sabtu 19 Oct 2013 22:30 WIB

Polisi Periksa Nakhoda Kapal yang Tenggelam di Perairan Pulau Buton

Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Penyidik kepolisian mengamankan nahkoda kapal Nurul Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolres Buton AKBP Fahrurozzi melalui telepon dari Kendari, mengatakan nahkoda bernama La Sijoni ditahan untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.

"Nahkoda kapal masih berstatus terperiksa dalam kasus tenggelamnya KMP Nurul Jaya. Sebagai nahkoda kapal La Sijoni harus bertanggungjawab," katanya.

Kapal rakyat KMP Nurul Jaya yang mengangkut penumpang arus balik lebaran Idul Adha 1434 H yang mengalami musibah di perairan Buton diduga karena dihantam ombak.

KMP Nurul Jaya yang dinahkodai La Sijoni (45) bertolak dari pelabuhan Pulau Batuatas tujuan Kota Bau Bau pada Kamis (17/10) sekitar pukul 11:00 Wita.

Penumpang yang umumnya remaja putra/putri berstatus pelajar dan mahasiswa usai menjalani lebaran bersama keluarga menumpang kapal tanpa manifes.

Setelah berlayar lima jam atau sekitar pukul 15:00 Wita kapal mengalami naas.

Penumpang berjubel menyelamatkan diri dan beberapa orang berenang menuju darat untuk meminta pertolongan warga setempat. Mengetahui musibah kapal tenggelam warga, pemerintah desa dan anggota polisi segera melakukan evakuasi.

"Korban selamat yang berhasil dievakuasi di kantor Polsek Batauga sebanyak 84 orang. Sedangkan dua orang remaja putri masih dalam pencarian," kata Kapolres Buton.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement