REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Konsul Kehormatan Indonesia di Milan, Italia, Jacopo Fusaia, mengatakan fakta bahwa pengusaha Indonesia membeli saham Klub Sepak Bola Inter akan berdampak positif bagi peningkatan kerja sama kepariwisataan dan bisnis kedua negara.
Sejak media massa Italia secara luas membicarakan niat Erick Thohir membeli saham Inter FC, perhatian masyarakat Italia terhadap Indonesia makin tinggi. Hal ini disampaikannya dalam siaran pers Komunitas Masyarakat Indonesia Pecinta Inter di Milan, Selasa (22/10).
"Sekarang keputusan (pembelian) itu telah resmi, maka saya yakin akan banyak segi menjadi perhatian bagi kedua belah pihak, terutama pada bidang ekonomi, bisnis, pariwisata, dan olahraga," ucapnya.
Ketua Persatuan Indonesia-Italia (PII), Ngajari Kaban, menyatakan bahwa pembelian mayoritas saham salah satu klub sepak bola papan atas internasional itu selain lebih memperkenalkan juga sekaligus mengangkat nama Indonesia di Italia.
Ia mengharapkan agar ke depan bisa terjalin kerja sama antara PII, Komunitas Indonesia Pencinta Inter FC, dan konsorsium perusahaan Indonesia yang mengakuisisi 70 persen saham Internazionale Holding Srl.
Dengan demikian, kata Ngajari, keberadaan seorang Erick Thohir bisa dirasakan juga manfaatnya secara langsung oleh komunitas masyarakat Indonesia di Milan khususnya, dan di Italia pada umumnya.
Erick Thohir bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo melalui konsorsium International Sports Capital pada 15 Oktober resmi membeli 70 persen saham Internazionale Holding, penaung klub Inter Milan.