REPUBLIKA.CO.ID, Nama Widji Thukul rasanya tak asing ditelinga para aktivis. Ia dikenal sebagai aktivis juga sastrawan negeri ini.
Kerasnya kritik yang kerap ia lancarkan membuat Widji Thukul menjadi salah satu aktivis paling dicari di era orde baru. Maka tak heran di tahun 1998, Thukul hilang tanpa jejak hingga saat ini.
Kegigihan Thukul dalam menyuarakan berbagai ketidakadilan di Tanah Air, menginspirasi para personel Superman Is Dead (SID). Maka ketiga personel SID, Bobby Kool (vokal dan gitar), Jerinx (drum) dan Eka Rock (bass) pun mempunyai mimpi berkolaborasi dengan sang aktivis.
"Mudah-mudahan dia masih hidup, kami mau kolaborasi sama dia," ujar Jerinx saat launching album terbaru SID, Sunset di Tanah Anarki.
Jerinx mengisahkan, beberapa waktu lalu SID sempat berkolaborasi dengan putra putri Widji Thukul di Karang Anyer. Kala itu mereka mengiringi putri Widji Thukul membawakan puisi karya Thukul. Sementara putranya turut mengiringi dengan gitar.
Apa yang dilakukan Thukul terhadap negeri ini menurut Jerinx banyak menginspirasi. Puisi-puisi karyanya pun begitu indah dan penuh kritikan.
Sejalan dengan album terbaru SID, yang ingin menyampaikan kritik melalui musik. "Album ini ibarat mempuisikan jari tengah," ungkap Jerinx.