REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Kebayoran Baru melaporkan terjadi keributan antara Mahasiswa Universitas Mustopo dengan kelompok dari Papua. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto membenarkan kejadian ini.
''Peristiwa kemarin malam di Jalan Hangkelir, kawasan Senayan, pukul 21.00 WIB,'' kata dia, Kamis (24/10). Rikwanto menjelaskan, keributan ini dipicu oleh perselisihan yang terjadi dua pekan yang lalu di depan Kampus Mustopo antara Alfi (kelompok Papua) dengan Arif (mahasiswa).
Rikwanto melanjutkan, pada Rabu sekitar pukul 20.30 WIB, delapan orang datang menggunakan empat sepeda motor ke Universitas Mustofo. ''Mereka mampir di Box Mart depan kampus,'' kata dia.
Kemudian, Arif alias Ences (mahasiswa) dibawa oleh Awaludin (kelompok papua) ke Box Mart, tempat berkumpul kelompok Papua. Namun, teman-teman Arif dari Universitas Mustopo tidak terima dan terjadi keributan. Setelah keributan terjadi, Arif dibawa kelompok Awaluddin dan disandera di Mess Irian Jalan Kepu Jakarta Pusat.
Tidak mau kalah, mahasiswa Universitas Mustofo membawa seorang dari kelompok Papua bernama M Marjan kedalam kampus. ''Dan sempat dipukul sebabkan yang bersangkuta alami luka,'' kata dia.
Rikwanto melanjutkan, Pada pukul 21.15 WIB, Kapolsek Kebayoran Baru dan Kapolsek Tanah Abang tiba di Universitas Mustopo. Polisi melakukan negosiasi dengan mahasiswa kelompok Papua untuk mendamaikan pertengkaran tersebut. ''Sandera dapat di evakuasi,'' kata dia.