Senin 28 Oct 2013 21:32 WIB

Fathanah Kutip Ayat Alquran Dalam Nota Pembelaan

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Ahmad Fathanah
Foto: Republika/Prayogi
Ahmad Fathanah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Fathanah mengutarakan isi hatinya dalam nota pembelaan (pledoi) yang dibacakan, Senin (28/10) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Sambil berdiri, ia membaca halaman demi halaman nota pembelaan pribadinya.

Terdakwa kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang itu memberi judul pledoinya 'Hukuman yang Dipaksakan'.

Fathanah merasa sudah diperlakukan tidak adil sejak awal penangkapan, hingga duduk sebagai terdakwa dalam persidangan. Namun, Fathanah menganggap itu sebagai ujian. "Saya menganggap proses ini telah menjadi kehendak Allah," kata dia. 

Dalam pledoinya, Fathanah mengutip ayat Alquran surat Al-Imran ayat 186. "Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk yang patut diutamakan."