REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG--Polisi terus memburu pelaku penjambretan di wilayah perbatasan Kota Tulungagung, Jawa Timur, karena aksinya telah menyebabkan seorang nenek berusia 61 tahun yang menjadi korbannya, tewas saat berupaya melakukan pengejaran.
"Tim buru sergap dari satuan reserse dan kriminal telah dikerahkan untuk memburu pelaku," kata kanit Laka Polres Tulungagung, Ipda Sony Suhartanto, Selasa.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku berdasar keterangan sejumlah saksi mata maupun ciri-ciri kendaraan serta pakaian pelaku.
Namun hingga berjam-jam dilakukan pengejaran ke sejumlah lokasi, hsilnya masih nihil.
Upaya pengejaran pelaku jambret yang berakhir tragis itu terjadi di pertigaan jalan Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu, korban Ponirah yang berkendara sendiri menggunakan sepeda motor Honda Vario hitam nopol AG 2492 QJ melaju dari rumahnya di Desa Tawing dengan tujuan Kota Tulungagung.
Namun sesampainya di jalan Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, tiba-tiba seorang pria mengendarai Honda Beat merah mendekati dan menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban.
Ponirah seketika berteriak maling berkali-kali sembari menggeber sepeda motornya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar pelaku.
Korban berhasil menyusul pelaku hingga motor keduanya berjajar. Pelaku berada di sebelah kiri sedangkan Ponirah di sisi kanan.
Motor korban kemudian bersenggolan dengan pelaku. Diduga lantaran jalanan sempit dan berlubang, korban pun tak mampu mengendalikan motornya yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Sony memastikan upaya pengejaran itu berakhir sia sia, karena korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak tembok. Korban langsung tewas di lokasi kejadian. "Korban perempuan apalagi sudah berumur, dan tidak bisa mengendalikan kendaraanya," jelasnya.
Di lokasi tersebut korban terjatuh hingga membentur tembok sekolah yang ada di tepi jalan. Kepala korban membentur tembok hingga menyebabkan dia tewas di lokasi kejadian. Motor korban pun hancur sementara pelaku berhasil kabur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika