Kamis 31 Oct 2013 23:12 WIB

Prabowo: Dulu Gulden Sekarang Dolar

Prabowo Subianto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak masyarakat Indonesia yang tinggal di Eropa untuk ikut membangun Indonesia.

"Saudara sekarang memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dari bangsa Eropa. Raih ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, dan pada waktunya saudara harus kembali dan ikut membangun Indonesia," kata Prabowo saat bersilaturahim dengan warga negara Indonesia yang tinggal di Eropa, di Kota Den Haag, Belanda, Rabu (30/10) malam waktu setempat.

Dalam keterangan tertulisnya, yang diterima di Jakarta, Kamis, Prabowo menjanjikan jika dirinya mendapatkan mandat untuk menjalankan pemerintahan akan membuka kesempatan bagi putera dan puteri terbaik bangsa untuk bersinergi di sektor publik.

"Tantangan harus kita hadapi dengan positif. Kekurangan dan kelemahan bangsa kita harus kita cari tahu dan kita cari solusinya. Solusinya ada, potensinya ada, dengan tidak terlalu susah asal ada kehendak yang keras Indonesia bisa menjadi kekuatan dunia yang berwibawa," ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Indonesia itu, Prabowo menceritakan kondisi ekonomi terkini yang dialami bangsa Indonesia.

"Seperti halnya pada jaman penjajahan Belanda, saat ini bangsa kita bekerja untuk kemakmuran bangsa lain," katanya.

Ia menjelaskan hingga kini sebagian besar rakyat hanya bisa menjadi kacung di negeri sendiri. Banyak kekayaan Indonesia yang justru terus mengalir ke luar negeri.

"Dahulu kita bisa menyalahkan Belanda, sekarang sudah tidak bisa lagi," ucapnya.

Prabowo menambahkan, kondisi yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia serupa dengan isi pidato Bung Karno yang berjudul 'Indonesia Menggugat'. Bedanya, jika Bung Karno menghitung kebocoran kekayaan bangsa dalam mata uang Gulden, sekarang Prabowo menghitung kebocoran bangsa dalam mata uang dolar Amerika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement