REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung minta kepada kader Golkar agar tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) untuk meraih suara dalam pemilu 2014. "Silahkan bersosialisasi untuk meraup suara sebanyak-banyaknya, tapi harus dengan cara yang baik dan tidak berkampanye hitam," kata Akbar saat ditanya wartawan usai menghadiri pelantikan wali kota Jambi di Jambi, Senin (4/11).
Menurut dia, dalam pemilu legislatif, setiap partai tentu ingin mendulang suara sebanyak-banyaknya, namun harus dilakukan dengan cara yang etis dan baik. Oleh karena itu, para kader Golkar di Jambi juga harus berupaya keras mendapatkan hasil yang maksimal dalam pemilu legislatif 2014. "Seluruh kader Golkar harus fokus untuk memenangkan pemilu legislatif," ujarnya.
Akbar juga meminta agar Partai Golkar Provinsi Jambi setidaknya mampu meraup 20 persen suara di daerah itu. Partai Golkar merupakan partai yang besar dan dekat dengan rakyat sehingga seharusnya tidak sulit untuk mendulang suara pemilih.
Apabila Partai Golkar mampu meraih suara sekurang-kurangnya 20 persen maka partai berlambang beringin ini dapat mencalonkan presiden secara langsung tanpa berkoalisi. Ia menegaskan, jika dalam pemilu legislatif Partai Golkar tidak mampu meraih minimal 20 persen maka mau tidak mau seluruh kader Golkar harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas suara rakyat.
"Saya, Pak Ical (Aburizal Bakrie, red), dan pengurus DPP Partai Golkar berharap agar seluruh kader Golkar Jambi bisa memenangkan partai. Ini tugas kita," tegasnya. Akbar mengaku cukup optimistis Partai Golkar Jambi mampu mendulang suara di pemilu legisltaif.