Selasa 05 Nov 2013 08:15 WIB

Gerak Jalan 1 Muharam Berhadiah Umrah

Rep: edy setioko/ Red: Damanhuri Zuhri
ondel-ondel meriahan pawai obor masyarakat desa parung kabupaten bogor sambut tahun baru 1435 h
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
ondel-ondel meriahan pawai obor masyarakat desa parung kabupaten bogor sambut tahun baru 1435 h

Ondel-ondel ikut menyemarakkan Pawai Obor menyambut Tahun Baru 1435 Hirjiyah

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ribuan umat Islam di Kabupaten Klaten antusias mengikuti gerak jalan sehat yang digelar dalam rangka memperingati datangnya Tahun Baru Hijriyah, 1435 H, yang digelar pengurus pengajian Ahad Pagi Masjid Raya, Selasa (5/11).

Gerak jalan kali ini melibatkan seluruh anggota keluarga. ayah, ibu, dan anak terlibat dalam aksi jalan sehat ini. Mereka tak sekadar ingin refresing, 'mencari' keringat pagi hari. Tapi, juga beradu untung. Hanya dengan pendaftaran Rp 5 ribu mendapat hadiah ibadah umroh ke Tanah Suci.

Pasangan suami-isteri Ferry-Meyka, misalnya, mengikuti gerak jalan sehat melibatkan seluruh anggota keluarga. Mereka juga mendaftarkan kolega akrab. ''Siapa tahu, kawan-kawan saya bisa ibadah umroh bersama ke Tanah Suci,'' tutur Ika, panggilan akrab Meyka.

Ribuan umat Muslim sejak pagi menyemut ke Alun-Alun Klaten. Massa berangkat dari halaman Masjid Raya berkedatan dengan Alun-Alun. Lalu, menyusur jalan protokol melingkar tengah kota, dan kembali finis ke Masjid Raya lagi.

Pawai menyambut Tahun Baru Hijriyah 1435 H, juga dilakukan umat Muslim Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Pawai Obor yang dimeriahkan ondel-ondel, komunitas sepeda ontel, remaja masjid, ibu-ibu majelis taklim, marching band itu dilepas Kepala Desa Parung Nurwidia ME Nurkim dan tokoh ulama Ustaz Mad Husin Lc.

Acara yang dilepas usai shalat Isya di bekas Lapangan Sari Wangi dan berakhir di Kompleks Grand Parung Residens sepanjang empat kilomter, juga memperebutkan berbagai hadiah doorprize seperti sepeda gunung, alat elektronik dan lainnya. Kepala Desa Parung Nurwidia ME Nurkim mengaku sangat bahagia terselenggaranya pawai obor tersebut.

''Ini kali pertama masyarakat Desa Parung, mulai dari anak-anak, remaja, kaum ibu dan masyarakat umum bersatu padu mengadakan pawai obor. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa berlangsung di tahun-tahun mendatang,'' ujarnya kepada Republika.

Hadir dalam acara yang dimeriahkan parade bedug dan ondel-ondel itu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor seperti Drs Hidayat Royani dan Wawan Risdiawan serta sejumlah calon anggota legislatif lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement