REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) resmi memiliki ketua yang baru yakni Hamdan Zoelva. Pihak Istana Kepresidenan pun menyambut baik pelantikan ketua MK yang menggantikan Akil Mochtar.
Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengikuti proses tersebut. Presiden menerima hasil dari pemilihan dan pelantikan Ketua MK yang baru.
“Presiden menerima bahwa Hamdan Zoelva telah terpilih sebagai ketua MK yang baru. Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik dan menuntaskan apa yang jadi amanat dan harapan masyarakat Indonesia,” katanya, Rabu (6/11).
Ia menegaskan, MK sepenuhnya memiliki kewenangan untuk mencari ketua yang baru dari delapan hakim konstitusi yang tersisa. Karena itu, istana menghormati proses tersebut dan menerima hasilnya.
Sebelumnya, Hamdan Zoelva terpilih melalui voting dalam rapat pleno MK pada awal November lalu. Hamdan berhasil memperoleh suara terbanyak dalam voting yang dilakukan dua putaran.
Di putaran pertama, Hamdan mendapat dukungan empat suara. Di putaran kedua, ia mendapatkan dukungan lima suara.