REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya menertibkan akses jalan yang mengarah ke Stasiun Kereta Sukabumi. Hal ini dilakukan untuk melancarkan kedatangan rangkaian kereta Sukabumi-Bogor yang akan beroperasi mulai Sabtu (9/11) mendatang.
"Pemkot akan menertibkan untuk kelancaran operasional kereta Pangrango," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, seusai meninjau kesiapan operasional kereta Sukabumi-Bogor di Stasiun Sukabumi, Kamis (7/11).
Salah satu upayanya dengan mengajak dialog para pedagang kaki lima (PKL) dan tukang ojek yang ada di sekitar stasiun dan rel kereta.
Menurut Fahmi, cara pendekatan dengan berdialog dinilai efektif untuk menertibkan PKL. Sehingga nantinya para PKL dengan kesadaran sendiri akan berdagang dengan tertib dan tidak mengganggu perlintasan kereta.
Fahmi menambahkan, warga harus menjaga keberadaan kereta Sukabumi-Bogor yang akan segera dioperasikan. Upaya tersebut dilakukan agar layanan kereta di jalur tersebut dapat terus bertahan.
Diterangkan Fahmi, moda transportasi kereta sangat dibutuhkan warga Sukabumi. Pasalnya, selama ini warga hanya mengandalkan transportasi di jalan raya yang seringkali dilanda kemacetan lalu lintas.
Kepala Stasiun Sukabumi, Heru Salam mengatakan, rencananya kereta Pangrango akan melayani warga sebanyak tiga kali sehari. Keberangkatan pertama dari Sukabumi mulai pukul 05.00 Wib, kedua pukul 10.00 Wib, dan terakhir pukul 15.00 Wib.
Sementara untuk layanan terdiri atas dua jenis yakni eksekutif Rp 35.000 dan ekonomi Rp 15.000.