REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai proses hukum yang dijalani Ratu Atut Chasiyah di Banten akan mempengaruhi citra Partai Golkar.

Ia mendesak DPP Partai Golkar segera mengambil langkah strategis terhadap Atut. "Citra Atut pasti berpengaruh karena dia dikenal sebagai Ketua DPP Golkar," kata Akbar Tandjung ketika dihubungi Republika, Kamis (7/11).

Akbar mengatakan citra merupakan faktor penting dalam kontestasi politik. Citra yang buruk akan berpengaruh terhadap dukungan masyarakat. "Dalam politik, citra yang mempengaruhi," ujarnya.

Menurut Akbar, gaya hidup Atut dan keluarganya yang serba gemerlap kadung melekat dalam ingatan publik. Dalam konteks itu, bukan tidak mungkin gaya hidup Atut akan dianggap sebagai gaya hidup elite-elite Golkar.

Hal inilah yang diharapkan Akbar bisa diluruskan DPP Partai Golkar lewat kebijakan strategis kepada Atut. "Lihat misalnya pemberitaan soal gaya belanja dia. Darimana dia bisa mendapat uang untuk belanja sampai ratusan juta? Jangan sampai publik menganggap Golkar seperti itu," katanya.

Akbar tidak menyebut secara spesifik tindakan apa yang mesti diambil DPP terhadap Atut. Menurut dia hal itu merupakan urusan internal Partai Golkar. Namun dia menyatakan siap memberikan saran dan masukan apabila diminta DPP. "Saya belum mendapat kesempatan memberikan pertimbangan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika