REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Peresmian Kereta Api Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi disambut meriah masyarakat Bogor dan Sukabumi. Peresmian yang dihadiri Meneg BUMN Dahlan Iskan tersebut membuat sebagian besar masyarakat kaget.
Menurut Dahlan Iskan, peresmian KA Pangrango sebagai bentuk kebutuhan masyarakat. "Masyarakat Sukabumi membutuhkannya",kata Dahlan, Sabtu (9/11).
Kehadiran KA Pangrango mengagetkan warga di sekitar bantalan rel. Anak anak Sekolah Dasar yang sedang mengikuti olahraga berlarian mendekati kereta yang melintas.
Seorang warga sekitar yang sedang berkendara motor tampak memperhatikan kereta yang melintas tanpa memperhatikan jalan yang ada di depannya.
Ada pula warga yang sedang menggelar pernikahan di pinggir rel kereta seluruh undangannya tampak menoleh dan berusaha mendekati kereta.
Pengoperasian kembali kereta ini memang sudah lama ditunggu masyarakat. Menurut salah seorang warga, Muhidin, kehadiran kereta ini sangat diperlukan. "Kalau naik angkutan kota dari Bogor sampai Sukabumi bisa lima jam," kata Muhidin.
Kereta Pangrango memakan waktu dua jam dari Stasiun Bogor menuju Sukabumi. Dalam pemantauan Republika, para calon penumpang membludak di Stasiun Sukabum.
Antrian pembelian tiket tampak mengular hingga mayoritas calon penumpang menunggu keberangkatan selanjutnya. "Saya dapat tiket pukul 15.00 padahal saya sudah tunggu lama," ujar salah seorang penumpang yang enggan menyebutkan namanya.
Kereta Pangrango melewati rute pegunungan. Terlihat sawah yang hijau terhampar luas. Kereta ini jalan dengan perlahan. kecepatan kereta hanya berkisar 30 hingga 40 kilometer perjam.
Operasional kereta dari Bogor sebanyak tiga kali sehari yakni pukul 07.35 WIB, pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.
Sedangkan dari Sukabumi pukul 5.00WIB, pukul 10.00 WIB,dan pukul 15.00 WIB. Untuk harga tiket kelas ekonomi AC Rp 15 ribu dan 35 ribu untuk kelas eksekutif.