REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) belum lagi berputar namun perseteruan antar klub mulai memanas.
Sriwijaya FC dibuat gerah oleh manajemen Persebaya yang merilis dua pemain muda klub berjuluk Laskar Wong Kito masuk dalam daftar pemain berjuluk Bajul Ijo untuk musim kompetisi mendatang.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri dan Direktur Keuangan Sriwijaya FC Augie Benyamin segera bereaksi menyusul rilis Persebaya yang sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan dua pemain Sriwijaya FC U-21 Vava Mario Yagalo dan Novri Setiawan.
Direktur Keuangan Augie Bunyamin, Senin (11//11) menegaskan, “Tidak benar itu, Vava Mario dan Novri Setiawan saat ini masih bergabung dengan Timnas U-23 dan mereka masih pemain Sriwijaya FC. Setelah mengikuti Sea Games di Myanmar, mereka langsung ke Palembang untuk penandatanganan kontrak.”
Augie Bunyamin yang juga tim manajer Sriwijaya FC U-21 menjelaskan, Mario Vava dan Novri Setiawan adalah dua dari tujuh pemain Sriwijaya FC U-21 yang berhasil menjadi juara ISL U-21 dan dipromosikan musim kompetisi 2014 bergabung dengan Sriwijaya FC senior.
“Jadi status mereka adalah pemain Sriwijaya FC-U21 yang naik ke senior berarti saat ini mereka adalah pemain Sriwijaya FC bukan pemain SAD seperti yang diklaim Persebaya,” katanya.
Sementara itu manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan, “Vava Mario dan Novri Setiawan saat ini sedang memperkuat timnas U-23,"ujarnya.
Sebelum berangkat mereka, ujarnya, mereka bergabung Sriwijaya FC. Augie menjelaskan, siap mengamankan dua pemain tersebut dari incaran Persebaya.
Menurut Robert Heri, manajemen Sriwijaya FC juga akan berkirim surat ke PSSI atas klaim Persebaya tersebut. Manajer Sriwijaya FC itu mencurigai ada pihak ketiga yang membujuk bahkan mungkin melakukan tekanan sehingga loyalitas mereka kepada Sriwijaya FC goyah dan memilih bergabung dengan Persebaya.