Selasa 12 Nov 2013 15:59 WIB

Pemuda Muslim di Bulgaria Diserang

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Bulgaria
Foto: AP
Muslim Bulgaria

REPUBLIKA.CO.ID, Polisi kini waspada dan menjaga tempat-tempat ibadah umat muslim di Bulgaria. hal ini terjadi karena sebelumnya seorang pemuda diserang oleh orang tak dikenal sewaktu sedang ingin shalat.

Pria yang diserang tersebut bernama Metin Georgi Dimitrov (28 tahun). Ia adalah imigran asal Turki. Sewaktu sedang ingin shalat subuh di masjid Sofia, ia diserang dengan cara dipukulli hingga tak sadarkan diri dan mengalami cedera berat di kepala.

Hingga kini kondisinya masih kritis, di rumah sakit dalam keadaan koma. Penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan polisi, mengungkap penyerangan tersebut terkait sentimen anti-pengungsi, terutama pengungsi muslim dari Suriah.

Ulama besar setempat, mengatakan pada Focus News Agency, bahwa warga muslim yang tinggal di Bulgaria untuk hati-hati dan menghindari gesekan provokasi di daerah ini.

“Kelompok ini sebenarnya ingin menyerang rumah yang menjadi tempat tinggal para pengungsi di tengah Sofia. Namun rencana mereka ini gagal, mereka pun marah dan melampiaskan pada orang muslim pertama yang mereka temui,” katanya dilansir dari onislam, Selasa (12/11).

Beberapa hari kemudian, polisi telah berhasil menangkap dua laki-laki yang masih berusia 28 dan 29 tahun. Keduanya dianggap menjadi bagian dari penyerangan tersebut. Sekitar tiga atau empat pelaku lainnya, kini dalam status buron.

Akhir-akhir ini, warga muslim sering menjadi target kekerasan, hanya karena keislaman mereka. Sebelumnya ratusan warga Bulgaria berkumpul untuk memprotes usulan bahwa kota Karlovo akan dibuka kembali sebagai pusat kegiatan jamaah muslim.

Tempat ini menjadi tempat pengungsian para warga migran muslim yang mengalami konflik di negaranya. Sentimen antipengungsi ini meningkat karena semakin banyak pengungsi datang ke Bulgaria, terutama para pengungsi dari Suriah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement