Senin 18 Nov 2013 13:25 WIB

21 November Diusulkan Jadi 'Hari Ikan Nasional'

Kerumunan ikan
Foto: Sony Soemarsono
Kerumunan ikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan agar pemerintah menetapkan setiap tanggal 21 November dapat diperingati sebagai Hari Ikan Nasional.

"Pengajuan ini berdasarkan dukungan para pihak dan naskah akademis yang telah dibuat, serta merujuk pada World Fisheries Day," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi KKP, Anang Noegroho, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Anang menjelaskan, Hari Ikan Nasional direncanakan bakal ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI. Bahkan saat ini, ujar dia, draf Keputusan Presiden sedang dalam proses paraf Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menko Kesra sebelum ditandatangan Presiden RI.

Ia mengemukakan bahwa usulan Hari Ikan Nasional adalah dalam konteks peningkatan konsumsi ikan. Sehingga dengan lahirnya Hari Ikan Nasional diharapkan akan ada imbauan dari Presiden RI kepada seluruh masyarakat di Tanah Air agar mengonsumsi ikan lebih banyak.

Hal tersebut, lanjutnya, dinilai juga akan meningkatkan derajat kesehatan dan kecerdasan manusia Indonesia.

"Tujuan Hari Ikan Nasional, menggugah kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh," katanya.

Selain Kementerian dan lembaga terkait, Hari Ikan Nasional diusulkan para pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement