REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jumlah penduduk Kabupaten Sleman 2013 bertambah dengan jumlah jiwa dalam satu keluarga rata-rata 3,7 jiwa. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 3,6 jiwa.
Berdasarkan hasil sensus sementara, jumlah penduduk Sleman mencapai 1.137.365 jiwa dengan laju pertambahan penduduk 1,31 persen. Dengan hasil tersebut, pemerintah Kabupaten Sleman meningkatkan program keluarga berencana (KB).
"Kita berkewajiban mengendalikan laju pertumbuhan penduduk," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo di Turi, Senin (18/11).
Menurutnya, pemerintah pusat telah mencanangkan pertumbuhan penduduk yang seimbang pada 2015 mendatang. Namun, untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta mengatasi kemiskinan tidak hanya cukup dengan pembatasan jumlah kelahiran.
Ia menilai perlu ada upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Bupati mengatakan pelaksanaan Program Gerakan KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera di Sleman dihadapkan pada tantangan dan hambatan yang semakin kompleks.
Tantangan yang dihadapi pelaksanaan program KB dinilai tidak hanya sebatas pada upaya pembatasan kelahiran dan pembentukan keluarga kecil. Tetapi, program KB tersebut juga harus berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas keluarga.
