Kamis 21 Nov 2013 17:42 WIB

Demiz Tegaskan Keputusan UMK Malam Ini

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkunjung ke Puskesmas Poned Rajapolah, Kamis (7/11).
Foto: Pemprov Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkunjung ke Puskesmas Poned Rajapolah, Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan massa buruh masih konsisten menggelar unjuk rasa di Gedung Sate, Kamis (21/11).

Aliansi Buruh Serikat Pekerja, se-Jawa Barat masih menuntut kenaikan UMK 2014. Bahkan, buruh tersebut menginap di Gedung Sate.

Menurut Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, penuntutasan UMK 2014 akan dibahas tuntas sampai pukul 12 malam. Persoalan UMK ini, sudah ada di tangan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

"Tanya gubernur nanti, tunggu saja. Penetapannya jangan sampai tumpang tindih," ujar Deddy yang akrab disapa Demiz kepada wartawan usai Melepas Kontingen Bapomi Jabar ke Pomnas XIII, Kamis (21/11).

Menurut Demiz, gubernur bersama pihak terkait akan membahas secara intensif terkait UMK ini. Ia menjanjikan, UMK 2014 bisa selesai hari ini (Kamis, 21/11).

Saat ditanya apakah hendak menemui massa buruh yang tengah berdemo di depan Gedung Sate. Deddy Mizwar berseloroh. "Mau apa (ditemui)? Mau joget saya, itu nggak menyelesaikan masalah. Yang penting keputusan," katanya sambil tertawa.

Menurutnya demonstrasi buruh adalah dinamika yang lazim terjadi. Ia menilai kondisi saat ini jauh lebih kondusif dibanding sebelumnya. "Dulu lebih kacau. Pokoknya diupayakan selesai hari ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement