REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kemajuan pariwisata Bali yang sangat pesat mendapat apresiasi dari Pemprov Jawa Barat. Karena itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan keinginannya belajar memperomosikan pariwisata daerahnya dari Bali.
"Kami juga punya sejumlah objek wisata yang menarik, tetapi mengapa wisatawan asing lebih memilih Bali. Karenanya kami ingin belajar resep promosi wisata ke Bali," kata Aher di Denpasar, Sabtu (23/11).
Hal itu dikemukakannya saat berkunjung ke Pemprov Bali. Aher diterima Gubernur Bali Made Mangku Pastika di gedung Jaya Sabha Denpasar. Masing-masing kepala daerah didampingi sejumlah kepala dinas setempat.
Aher menyebut, dalam setahun Indonesia dikunjungi oleh 8 juta wisatawan. Namun Jawa Barat hanya kebagian 400.000 wisatawan, sedangkan Bali sekitar 80 persen. Karena itu, katanya, wajar bila hampir semua daerah di Indonesia belajar mempromosikan pariwisata dari Bali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, sebenarnya Bali dan Jabar telah membentuk badan promosi bersama yang tergabung dalam Mitra Praja Utama (MPU). Kemitraan itu, kata Pastika, bisa lebih diefektifkan. Apalagi lokasi sekretariatnya sangat strategis yaitu di kawasan Kuta.
"Badan promosi itu bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan objek tujuan wisata, termasuk yang ada di Jawa Barat. Selain itu, Bali juga punya Taman Budaya, yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat promosi oleh provinsi lain," kata Pastika.
Promosi pariwisata Bali, kata Pastika, sangat terbantu oleh penyelenggaraan sejumlah event internasional seperti Miss World, APEC, Bali Democracy Forum dan World Culture Forum (WCF) dan sejumlah event internasional lainnya.
Karenanya tambah Pastika, kedepan Bali menginginkan daerahnya bisa menjadi pusat kebudayaan dunia, sehingga Bali akan lebih sering dikunjungi layaknya Swiss yang jadi pusat World Economy Forum.