Rabu 27 Nov 2013 18:40 WIB

Jalur Busway Steril, Penumpang TransJakarta Diprediksi Meningkat

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sejumlah pengendara menerobos jalur busway di kawasan Mampang, Jakarta Selatan,Selasa (29/10).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah pengendara menerobos jalur busway di kawasan Mampang, Jakarta Selatan,Selasa (29/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BLU TransJakarta, Pargaulan Butarbutar optimistis, penumpang bus TransJakarta bakal bertambah menyusul penerapan denda maksimal bagi penerobos jalur Busway.

Sejak denda maksimal diterapkan, Senin (25/11) kemarin, kendaraan yang masuk ke jalur Busway turun 80 persen. "Kemungkinan adanya peningkatan penumpang," tuturnya di Jakarta, Rabu (27/11).

Ia memprediksi, kemungkinan masyarakat akan beralih menggunakan TransJakarta mengingat jalur Busway sudah steril. Apalagi armada TransJakarta bertambah 350 unit pada Desember 2013 mendatang.

Pargaulan mengatakan, warga akan berpikir ulang ketika mengendarai kendaraan pribadi karena terbentur kemacetan. Pelariannya adalah ke bus TransJakarta. "Dengan kosongnya jalur dan pendeknya jarak tempuh," tuturnya.

Sebenarnya ia tidak melarang warga membawa kendaraan pribadi, tapi setidaknya warga bisa memanfaatkan kantung parkir seperti di Ragunan dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk pindah ke bus TransJakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement