REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Selatan (Sumsel) Ishak Mekki menerima perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Waria Sumsel di ruang kerjanya. Ishak yang didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriadi menerima perwakilan waria yang dipimpin Shandy. 

Wakil waria tersebut curhat tentang organisai yang yang mewadahi mereka yaitu Himpunan Waria Sumsel yang saat ini sudah memiliki perwakilan di 16 kabupaten dan kota di daerah ini. Shandy juga menjelaskan rencana Himpunan Waria Sumsel yang akan membangun panti waria. 

"Kami sudah menyediakan lahan seluas tiga hektar dan rencananya akan dibangun panti yang akan menampung para waria yang sudah lanjut usia dan tidak diakui oleh keluarga mereka," katanya di Palembang, Kamis (28/11).

Perwakilan waria tersebut juga curhat menceritakan masalah yang dihadapi para waria, seperti banyak waria yang menjadi korban narkoba dan penyakit.

"Kami saat ini memiliki program untuk mengatasi masalah kesehatan para anggota. Juga menekan tingginya angka waria yang masih nongkrong di pinggir jalan dengan memberikan mereka keahlian seperti menata rambut dan kecantikan," ujar Shandy.

Mendengar curhat tersebut, Ishak mengatakan waria merupakan makhluk Tuhan dan tidak boleh dibeda-bedakan. Program Pemerintah Sumsel yang menyangkut kesehatan yaitu berobat gratis dan sekolah gratis tidak membeda-bedakan dan dapat dimanfaatkan oleh para waria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika