Senin 02 Dec 2013 17:17 WIB

46 Mendag Dunia Bertemu Awali KTM-WTO

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Dewi Mardiani
Gita Wirjawan
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Sebanyak 46 Menteri Perdagangan atau perwakilannya yang termasuk dalam kelompok G-33, mengadakan pertemuan di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/11). Pertemuan itu mengawali kegiatan  Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM-WTO) ke-9.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yang memimpin pertemuan mengatakan, pertemuan itu mendiskusikan upaya-upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan daerah tertinggal di negara-negara berkembang.

"Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya KTM ke-9 dalam memperkuat peranan WTO sebagai organisasi internasional yang menjamin berfungsinya sistem perdagangan multilateral yang sehat, adil, dan dapat memberikan kepastian bagi perekonomian global," katanya.

Dikatakan Gita, dalam pertemuan itu, kelompok G-33 menyepakati dilakukannya reformasi di sektor pertanian dan penyelesaian perundingan Doha Development Agenda (DDA). Didalamnya termasuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menurunkan produktivitas dan daya saing jutaan petani di negara-negara berkembang.

Kesepakatan lain yang berhasil dicapai dalam pertemuan ini adalah mengenali pemecahan masalah bersama untuk meningkatkan perundingan ke arah yang lebih jelas dan dapat dicapai.  Pertemuan juga menekankan pada elemen-elemen dalam perundingan DDA yang dapat menyeimbangkan kepentingan seluruh negara anggota dalam peraturan-peraturan WTO di sektor pertanian.

"Kelompok G-33 menginginkan agar proposal G-33 disepakati, khususnya yang terkait dengan ketahanan pangan. Proposal ini penting mengingat kecendrungan harga bahan pangan dunia semakin tinggi,” tegas Mendag.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement