REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Metro Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil membekuk kawanan perampok sepeda motor. Dalam menjalankan aksinya, komplotan ini juga tak segan untuk melukai korbannya.
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, kasus tersebut terungkap bermula dari salah satu laporan korban bernama Harianto. Dari pengakuan korban, saat itu ia sedang mengendarai motor dan tiba-tiba dipepet oleh pelaku dengan inisial SN.
"Korban ditakuti dengan kata-kata telah menabrak adik tersangka. Tersangka SN berhasil ditangkap berikut barang bukti dan dibawa ke Polsek Cilandak," kata Aswin dalam rilis di Mapolsek Cilandak, Rabu (4/12).
Sementara itu Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono menambahkan, saat itu korban melakukan perlawanan ketika motornya akan diambil pelaku. Korban meneriaki tersangka maling dan direspon warga sekitar dengan berupaya menangkap pelaku. "Ada dua pelaku, satu berhasil kabur dan SN tertangkap dan dipukuli oleh warga," ujar Sungkono.
Setelah dilakukan pengembangan dari keterangan tersangka SN, kasus ini akhirnya berhasil terbongkar. Petugas kemudian meringkus beberapa komplotan SN. Di antaranya SY (24 tahun), WS (29 tahun), P (37 tahun), D (35 tahun), SNA (47 tahun), serta seorang wanita inisial ECS (35). Mereka semua adalah sebagai penadah.
Dari para pelaku, petugas mengamankan sebanyak 65 sepeda motor hasil curian. Sedangkan 10 sepeda motor lainnya dalam perjalanan menuju Jakarta dari Jember, Jawa Timur.
Dari pengakuan semua tersangka, sebanyak 123 motor sudah dikirim ke daerah melalui kereta api. Sedangkan 50 lainnya melalui truk menuju ke Surabaya. Paling sedikit kawanan ini mengirimkan 2 sampai 3 kendaraan hasil kejahatan. "Totalnya 173 kendaraan," kata Sungkono.