REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan membuka pelayanan kantor kelurahan di ibu kota hingga malam hari. Dengan begitu, warga Jakarta yang tidak bisa datang siang karena kesibukannya, masih bisa datang ke kelurahan pada malam hari.

"Karena orang Jakarta pulangnya malam. Padahal, mereka mau ngurusin sesuatu, kalau nunggu sampai hari Sabtu-Minggu kelamaan. Nunggu pagi juga kelamaan. Kalau ada malam hari kan lebih bagus," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Ia mengatakan, dibukanya pelayanan di kantor kelurahan hingga malam hari karena padatnya jumlah penduduk dan beberapa alasan lain. "Untuk daerah tertentu memang harus malam," kata dia.

Ia menjelaskan, pelayanan di kantor kelurahan dibuka hingga malam hari bertujuan memberikan pelayanan dasar bagi warga Jakarta seperti, pembuatan KTP, kartu keluarga, pengantar pindah dan laporan kelahiran. Ia menambahkan, jika nanti jam pelayanan malam diterapkan akan diberlakukan sistem kerja shift malam, sehingga pegawai yang masuk pagi, bisa bergantian dengan pegawai lainnya. "Iya ada (shift malam). Kalau ada malam hari lebih bagus," ujarnya.

Sekadar diketahui, jam operasional pelayanan kantor pemerintahan seperti kelurahan dan kecamatan di ibu kota saat ini dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Padahal, warga Jakarta rata-rata baru pulang kantor sekitar pukul 17.00. Bahkan ada yang hingga larut malam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika