REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Benda mencurigakan teronggok di samping Kedubes Amerika tepatnya di pinggir tembok samping jalan di bawah jalan layang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, saksi menemukan benda tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (5/12).

Berawal dari saksi bernama Sauri (20 tahun) dan Baini (25 tahun) sedang melewati lokasi ketika ingin berjualan kopi keliling. ''Saksi melihat ada sebuah kendaraan bak sampah jenis kijang warna hitam putih, berhenti di lokasi penemuan selama lima menit untuk menaruh kardus,'' kata Rikwanto, Kamis (5/12).

Sayangnya, saksi tidak ingat nomor polisinya setelah mobil meninggalkan lokasi. Kemudian saksi mendekati kardus tersebut dan menemukan kotak tempat penyimpanan kunci mobil berwarna abu-abu.

Saksi Sahuri melihat di dalamnya ada benda panjang sekitar 20 sentimeter dilapis lakban warna kuning, biru dan merah. Karena curiga, saksi melaporkan ke Satuan Brimob yang diterima oleh Briptu Silaban yang kebetulan ada di Kedubes.

Selanjutnya, kepolisian mengamankan lokasi, dan pada pukul 16.00 Tim Gegana datang dengan 10 personel. Dilakukan tindakan Riging dengan tali, guna memindahkan kotak tersebut dan dilakukan X ray sebanyak satu kali.

Ternyata, di dalam kotak tersebut ada rangkaian detonator kemudian diceraiberaikan terlebih dahulu dengan discruptor. ''Pada pukul 16.00 WIB dilakukan disposal atau diledakkan,'' kata Rikwanto.

Kemudian dibiarkan selama 15 menit, dan pada pukul 17.05 WIB, benda mencurigakan tersebut di simpan dalam jaket Bom, dan dibawa ke Mako Brimob Petamburan untuk diurai. Rikwanto mengatakan, situasi sekarang sudah kondusif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika