Sabtu 07 Dec 2013 10:38 WIB

343 Korban Erupsi Sinabung di Tanahkaro Mengungsi

Red: Dewi Mardiani
Aktivitas Gunung Sinabung yang masih menyemburkan debu vulkanik dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumut, Kamis (7/11).   (Antara/Irsan Mulyadi)
Aktivitas Gunung Sinabung yang masih menyemburkan debu vulkanik dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumut, Kamis (7/11). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak 343 warga Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatra Utara, yang terkena erupsi gunung Sinabung kini mengungsi ke Kabupaten Langkat, dan ditampung di balai desa Telagah Kecamatan Sei Bingei.

"Ada 343 warga Tanah Karo yang kini ditampung di pengungsian Langkat," kata Kepala Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Suranta Sitepu di Sei Bingei, Sabtu (7/12). Warga yang mengungsi itu berasal dari lima desa yang ada yaitu Kebakyaken, Kuta Embelin, Kuta Rakyat, Kuta Gugung dan Sigarang garang Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo, katanya.

Sebelumnya warga Tanah Karo dari Kecamatan Naman Teran ini 339 orang, namun ketika terjadi erupsi dua kali, Jumat (6/12), bertambah lagi empat orang yang mengungsi, berasal dari satu keluarga, sehingga keseluruhannya 343 orang.

Suranta Sitepu juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan pengungsi tetap baik, karena petugas posko keehatan terus memeriksa kesehatan para pengungsi selama 24 jam. "Kalau ada yang masuk angin, demam, pilek, wajarlah, namun demikian begitu diketahui langsung diberikan obat-obatan," katanya.