Senin 09 Dec 2013 12:32 WIB

Api di Kecelakaan KRL Belum Bisa Dipadamkan

Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta
Foto: TMC Polri
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga pukul 11.15 WIB, kobaran api KRL Commuterline yang ditabrak mobil tanki Pertamina di persimpangan kereta Bintaro, Tangerang, belum dapat dipadamkan.

Sejumlah korban luka-luka akibat terbakar tampak terlihat. "Belum dapat diketahui apakah ada korban jiwa," bunyi laporan Antaranews.

Pantauan di lapangan, berbagai ambulans tampak hilir mudik mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Sedangkan para petugas mobil pemadam kebakaran juga masih berusaha memadamkan kobaran api.

Asap hitam tampak membumbung tinggi dari gerbong kereta khusus penumpang perempuan yang terbakar itu. Kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Jakarta menimbulkan kepanikan para korban yang ada di dalam gerbong terdepan atau ruang khusus wanita.

"Sejauh ini kepanikan masih melanda korban kecelakaan termasuk saya mengingat kami baru saja selamat dari gerbong yang terbakar. Selain itu, apinya sangat besar berikut kepulan asap tebalnya," kata Fransiska Ninditya, wartawan Antara.

Fransiska yang juga menjadi korban kecelakaan itu mengaku panik dan merasa pusing akibat menghirup asap kebakaran gerbong kereta listrik. Kereta terguling dan penumpang yang menjadi korban langsung berhamburan keluar lewat gerbong bagian belakang. Sebagian besar korban panik tidak sempat untuk memecahkan kaca akibat kepanikan setelah ada bunyi dentuman.

Lokasi kecelakaan yang dekat dengan SD I Bintaro itu membuat banyak warga berusaha membantu mengevakuasi korban sedangkan sebagian lagi hanya menyaksikan lokasi kecelakaan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement