REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, meninjau Metromini AC yang sedang dipamerkan di halaman Balai Kota, Selasa (10/12). Hal yang pertama kali dia lakukan saat meninjau bus berbahan bakar gas tersebut, yaitu duduk di bangku sopir.
"Surat Izin Mengemudi (SIM) saya B1 lho, jadi bisa bawa bus," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu sambil menyalakan mesin bus. Dia kemudian bergaya bak sopir Metromini yang sedang merokok. "Kalau sopir gayanya begini kan," ucapnya sambil tertawa.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, spesifikasi Metromini AC yang disediakan oleh Citibus tersebut sudah sesuai dengan standar bus kota terintegrasi busway. Menurut dia, Pemprov akan memberikan ijin bagi operator Metromini. "Oke nih. Kita mah izinkan saja," katanya.
Ahok berharap, operator Metromini bisa lebih banyak lagi melakukan peremajaan armada. Sehingga, headway antarbus di jalur TransJakarta bisa semakin singkat.
"Kita mau kejar Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari Kementerian Perhubungan yang mengharuskan jarak antarbus itu tujuh menit," tambah ayah tiga anak ini.
Mantan Anggota DPR juga mengatakan, Pemprov menyerahkan sepenuhnya masalah peremajaan pada operator dan pihak swasta yang menyediakan bus. Namun, katanya, Pemprov bisa saja membeli bus yang disediakan swasta tersebut asal sudah dimasukkan dalam e-catalog.