Kamis 12 Dec 2013 12:51 WIB

Soal Capres, Megawati Dinilai Akan Lirik Jokowi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait percaya Megawati Soekarnoputri akan memperhatikan hasil survei Indobarometer yang mengunggulkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres.

Menurut survei Indobarometer kepada 1.200 pemuda usia 17 sampai 30 tahun, Jokowi menjadi capres paling diminati.

"Soal Jokowi, apa yang berkembang di masyarakat pasti akan menjadi pertimbangan Ibu Megawati dan partai," kata Maruarar kepada wartawan dalam acara survei Indobarometer tentang 'Opini Pemilih Muda Terhadap Politik dan Demokrasi Di Indonesia Menjelang Pemilu 2014', di Jakarta, Rabu (11/12).

 

Politikus yang akrab disapa Ara ini menyatakan, selama ini Megawati selalu afirmatif dengan aspirasi publik. Soal kenaikan harga BBM misalnya, PDI Perjuangan menolak karena menyoritas aspirasi masyarakat juga menolak. "Kebijakan partai pertimbangannya Pancasila dan aspirasi publik," ujarnya.

Parpol, kata Ara, tidak bisa menafikan aspirasi publik. Ara berkata, partai yang menafikan aspirasi publik akan mendapat efek negatif.  "Semua tergantung Ibu Mega melihat apa yang menjadi harapan publik," kata Ara.

Berikut hasil survei Indo Barometer terkait tingkat elektabilitas capres di mata pemuda, jika Piplres digelar saat ini:

1. Joko Widodo: 25,8 persen.

2. Prabowo Subianto: 10,7 persen.

3. Aburizal Bakrie: 9,2 persen.

4. Megawati Soekarnoputri: 6,9 persen.

5. Wiranto: 5,5 persen.

6. Jusuf Kalla: 1,6 persen.

7. Dahlan Iskan: 0,8 persen.

8. Muhaimin Iskandar: 0,8 persen.

9. SBY: 0,6 persen.

10. Rhoma Irama: 0,4 persen.

11. Mahfud MD: 0,3 persen.

12. Surya Paloh: 0,3 persen.

13. Ani Yudhoyono: 0,2 persen.

14. Hatta Rajasa: 0,2 persen.

Lainnya: 1 persen.

Tidak menjawab: 36,2 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement