REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelantikan wali kota dan wakil wali kota Tangerang terpilih yang akan dilaksanakan hari Ahad (15/11) dibatalkan karena Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, belum siap.
"Pelantikan wali kota Tangerang yang rencananya dilaksanakan hari Minggu, dipastikan batal karena Gubernur Banten tidak siap," kata Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine di Tangerang, Jumat (13/12).
Ia mengatakan, alasan ketidaksiapan Gubernur Banten untuk melantik pasangan wali kota dan wakil wali kota Tangerang terpilih, Arief Wismansyah - Sachrudin, karena adanya urusan pribadi. "Gubernur tidak bisa karena ada urusan pribadi," tambah Herry.
Padahal, lanjut Herry, Gubernur Banten menyatakan siap melantik pasangan Arief - Sachrudin kapan saja. Hingga akhirnya rapat anggota dewan menjadwalkan pada hari Minggu (15/12).
Kabar ketidaksiapan Gubernur Banten pun diterimanya secara mendadak melalui sambungan telepon. Disisi lain, tenda dan kesiapan lainnya sudah disiapkan. "Tenda dan undangan sudah disiapkan. Tetapi, Gubernur mendadak menyatakan tidak bisa karena adanya urusan pribadi," ujarnya.
DPRD pun sangat menyayangkan dengan gagalnya proses pelantikan wali kota Tangerang terpilih. Sebab, banyak pekerjaan yang mesti dikerjakan oleh wali kota dan tidak bisa dilakukan oleh Plh wali kota saat ini.
"Kita sangat menyayangkan dengan gagalnya pelantikan ini," katanya. Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri membenarkan terkait gagalnya pelantikan wali kota Tangerang terpilih karena Gubernur Banten tidak siap.
"Semestinya dilaksanakan hari Minggu. Segala sesuatunya sudah disiapkan, namun gagal karena Gubernur tidak siap," katanya.