REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Indonesia mengadakan pertemuan dengan CEO perusahaan terkemuka Jepang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan sekitar 40 perusahaan Jepang yang dipimpin oleh Ketua Japan-Indonesia Asscociation (Japindo) Yasuo Fukuda, mantan PM Jepang.
Para CEO yang diterima itu di antaranya berasal dari Toshiba, Panasonic, Sumitomo, Taisei, Chiyoda, Marubeni, Mitsubishi, The Bank of Tokyo, Toyota, Inpex, dan Mitsui. Mereka menyampaikan komitmennya untuk terus berusaha dan mengembangkan investasinya di Indonesia.
Staf khusus presiden bidang ekonomi dan pembangunan, Firmanzah mengatakan, SBY menyambut baik sikap dan komitmen para pengusaha Jepang terhadap Indonesia. Ia juga mengajak mereka untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia.
"Presiden juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh sejumlah asosiasi yang selama ini membantu peningkatan kerja sama baik perdagangan maupun investasi," kata Firmanzah.
Dalam kesempatan itu SBY menawarkan sejumlah bidang yang bisa terus menjadi fokus pengusaha Jepang. Antara lain, sisi infrastruktur. Kemudian, sisi pembiayaan, energi, batu bara, dan pembangkit tenaga listrik.
Mengutip Japan External Trade Organization (Jetro), selama periode Januari-September 2012, Indonesia menempati peringkat pertama negara Asean yang menjadi tujuan investasi jepang dengan nilai investasi 3 miliar dolar AS.