REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (17/12), Ratu Atut Chosiyah hilang bak ditelan bumi. Para awak media pun terus memburu keberadaan Gubernur Banten itu. 

Salah satu petugas di pendopo gubernur yang tak mau disebut namanya, mengatakan, sudah lebih dari sepekan lalu Ratu Atut tak kelihatan masuk kantor. Bahkan, katanya, kakak kandung Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) itu sebelumnya juga tak setiap hari berada di kantornya.

"Kadang dalam seminggu nggak ke sini sama sekali, kadang penuh (masuk kantor), kadang juga tiga kali seminggu. Tidak tentu," katanya kepada Republika, Rabu (18/12).

Dari pantauan Republika, gedung pendopo gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten terlihat tertutup rapat. Jendela di bagian depan kantor juga tertutup tirai. Tak kelihatan ada tanda-tanda orang yang sedang beraktivitas di dalamnya.

Sumber itu mengatakan, semua staf yang berada di sana sedang mengikuti bimbingan teknik yang berangkat sejak Selasa (17/12). Namun, ia mengatakan tidak mengetahui acara dilangsungkan di mana dan sampai kapan. "Saya nggak tahu kalau itu," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika