Jumat 20 Dec 2013 14:07 WIB

Empat Orang Tewas Tertimpa Longsor di Kebumen

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya empat orang tewas akibat longsor yang terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (20/12).

Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Kamis (19/12) sore hingga Jumat (20/12) dini hari telah menyebabkan longsor di Dukuh Siregol RT 04/02, Desa Kali Gending, Kecamatan Karang Sambung, Kabupaten Kebumen.

“Longsor kemudian terjadi pada Jumat pagi pukul 05.00 WIB yang menimpa satu rumah yang berisi delapan orang. Empat orang diantaranya meninggal dunia yaitu Rusmiyati (50 tahun), Sofa (5), Pamungkas (8 bulan), dan Lastri (30),” katanya melalui Blackberry Messanger yang diterima Republika, Jumat. 

Sementara itu, satu orang luka berat yaitu patah tulang dan luka-luka robek di tubuhnya bernama Pendi (11) dan tiga orang luka ringan. Di Desa Kedungwaru, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, hujan juga telah menyebabkan  tanggul sungai Gentang jebol sehingga menimbulkan banjir.

Sutopo menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen telah mengirim 500 karung pasir untuk perbaikan tanggul darurat. Selain itu juga mendistribusikan makanan siap saji.

BPBD Kebumen bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepolisian republik Indonesia (Polri) dan relawan sudah di lokasi kejadian melakukan evakuasi. Korban luka dirawat di Puskesmas Karangsambung telah dirujuk ke rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement