Jumat 20 Dec 2013 20:13 WIB

PPP Dukung Kesehatan Reproduksi Masuk Kurikulum

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Djibril Muhammad
Okky Asokawati
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Okky Asokawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati mengatakan persoalan kependudukan harus menjadi perhatian partai politik. Salah satu yang menjadi perhatian Okky adalah mengenai kesehatan reproduksi (kespro).

"PPP akan memasukan kespro dalam kurikulum," kata Okky, dalam acara Sarasehan Tokoh Politik Bangsa di Gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, Jumat (20/12).

Ia mengatakan kespro harus menjadi bagian dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.

Menurut Okky, pendidikan kespro dapat membantu perempuan untuk mempunyai rasa percaya diri, termasuk dalam pergaulan. Memperkuat posisi bargaining perempuan untuk jumlah anak setelah menikah.

Ia menilai banyak sisi positif dari memasukkan pendidikan kespro dalam kurikulum. Oleh sebab ini, ia menilai, masalah kependudukan ini juga menyangkut soal pendidikan.

Okky mengatakan, sumber daya manusia menjadi penting terkait kependudukan. Ia mengatakan sumber daya manusia menjadi kekayaan sesungguhnya bangsa ini. Indonesia, menurut dia, mempunyai potensi apabila bisa membuat sumber daya manusianya, berpendidikan dan sehat.

"Harus mendidik sumber daya manusia sehingga merepa mempunyai kepedulian, kesadaran akan kependudukan, dan berkemampuan," ujar anggota Komisi IX DPR RI itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement