REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sistem 3 in 1 (kendaraan berpenumpang minimal tiga orang) kurang efektif. Karena kehadiran joki yang malah mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Mau efektif gimana, jokinya ada di mana-mana," kata Jokowi di Balaikota, Kamis (26/12).
"Sekarang lagi dihitung-hitung, masih efektif atau tidak," lanjutnya.
Program 3 in 1 berlaku setiap hari kerja Senin hingga Jumat di jalan-jalan yang telah ditentukan pada pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan pukul 16.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Aturan 3 in 1 berlaku di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, serta sebagian Jalan Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda.