Jumat 27 Dec 2013 11:20 WIB

KPK Periksa Ratu Atut Hari Ini

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah, Jumat (27/12). Atut akan diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pemenangan pilkada Lebak, Banten.

Pemeriksaan Atut kali ini adalah perdana sejak dirinya ditahan KPK, Jumat (20/12). Gubernur Banten aktif ini menjadi tersangka pada dua kasus. Selain tersangka suap, Atut juga tersangka pada dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di Provinsi Banten.

Atut tiba di gedung KPK sekira pukul 10:15 WIB dengan dua kawalan pengamanan komisi anti rasuah. Atut diantarkan dengan mobil tahanan KPK. Dia dijemput dari rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Pantauan di lapangan, saat tiba di KPK, Atut seperti biasa tampak tenang. Dengan busana terusan batik yang tertutup rompi tahanan KPK dan jilbab hitam, Atut hanya senyum-senyum kepada kerumunan wartawan yang juga menunggu kemunculannya.

Namun, Atut memang enggan bicara. Sejak dirinya menjadi target operasi antikorupsi, gubernur perempuan pertama di Indonesia ini sama sekali tak pernah menanggapi setiap pertanyaan wartawan tentang perkara yang dihadapinya, termasuk pertanyaan dari para wartawan kali ini.

Sambil memikul tas hitam mengkilap dipundak kanannya, perempuan 51 tahun ini lebih memilih langsung menuju lobi KPK ketimbang meladeni rentetan tanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement