REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Diskon besar-besaran pada saat Boxing Day mampu mencatat transaksi hingga miliaran pounsterling. Ribuan orang bahkan rela mengantre sejak 23.30 malam di pelataran toko. Mereka menunggu dalam cuaca dingin demi membeli barang yang didiskon hingga separuh harga.
Verdict Research memperkirakan transaksi yang terjadi selama 12 jam bisa mencapai 2,6 miliar poundsterling. Artinya, ada transaksi senilai 216,6 juta pounsterling selama satu jam atau 3,61 juta pounsdterling per menit. Angka transaksi ini mengalahkan rekor penjualan tahun sebelumnya yang hanya mecapai 2,5 miliar poundsterling.
"Orang-orang pikir saya gila. Saya belum pergi ke toilet. Saya tidur jam 9 malam dan bangun jam 1 pagi untuk bisa di sini," ujar Billie Joe Jansen, (31 tahun), wanita asal Bilston, West Midlands yang ikut mengantre demi belanja di Boxing Day.
Mirror melansir, orang-orang mengaku harus berlomba dengan kawan-kawannya agar secepat mungkin bisa sampai di lokasi diskon besar-besaran. Tak hanya itu, masing-masing toko yang menggelar diskon juga berlomba memecahkan rekor penjualan terbanyak di event tersebut.
Barang-barang di toko Londons's Selfridges Oxford Street juga telah disapu bersih oleh para turis asal Cina yang belanja di sana. Pada satu jam pertama, toko ini mampu mengantongi uang hingga 1,9 juta pounsterling. Sebanyak 3.500 pembeli sudah mengantre di pintu toko. Padahal toko baru dibuka pada pukul 9 pagi.
Toko Harrods menggelar karpet merah untuk menyambut orang-orang yang akan datang berbelanja. Toko ini bahkan menyediakan cokleat panas dan camilan untuk ratusan orang yang menunggu sejak subuh menunggu toko mereka dibuka.