REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya akan segera menyebarkan foto pelaku terorisme yang tewas dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, guna memanggil anggota keluarga untuk proses identifikasi.
"Kita akan siapkan nanti foto-fotonya untuk kita sampaikan kepada masyarakat. Kita berharap dari pihak keluarga ada yang bisa mengecek, melihat dan bahkan nanti ada yang bersedia diambil sampel untuk jadi pembanding dalam pemeriksaan DNA-nya," kata Boy di Jakarta, Kamis.
Dengan menyebarkan foto pelaku, diharapkan masyarakat maupun keluarga pelaku bisa mengenali dan bisa segera bersedia diambil sampelnya untuk identifikasi.
Untuk sementara, enam pelaku terorisme yang tewas adalah Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh, Hendi, dan Ujuh Edo alias Amril.
Nama-nama tersebut, menurut Boy, merupakan nama yang diperoleh dari Anton, pelaku terorisme yang sebelumnya ditangkap di Banyumas dan seorang lagi pelaku yang selamat dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat.
"Tim DVI (Disaster Victim Identification) istilahnya proaktif untuk mencari dengan
cara mempelajari dokumen yang ditemukan. Kita berharap orang tua dan keluarga bisa segera diambil sampelnya untuk pemeriksaan DNA," katanya.
Kepolisian, lanjut Boy, menduga kemungkinan besar keenam pelaku yang tewas itu berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kendati demikian, pihaknya mengaku
masih terus menggali sejumlah data terkait.
Sebelumnya, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan di rumah kontrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah Ciputat Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.
Sebanyak enam orang tewas dalam penggerebekan itu. Keenam jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi. Sementara seorang lainnya ditangkap hidup-hidup dan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.