REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo membenarkan bahwa seorang tukang ojek bernama Abdul Halil tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Selasa pagi.
"Iya benar, memang ada seorang tukang ojek di Mulia mati ditembak," kata Sulistyo Pudjo melalui telepon seluler, Selasa (7/1). Pihaknya sedang menunggu hasil olah TKP dari Polres Puncak Jaya.
Sementara itu Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini dirinya sedang berada di TKP guna melihat dari dekat lokasi peristiwa tersebut. "Saya masih di TKP. Nanti pernyataan resminya lewat Pak Kabid Humas saja yah," katanya.
Seorang tukang ojek bernama Abdul Halil (43), Selasa pagi tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata pimpinan Tengamati Telenggen di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Abdul Halil, suami dari seorang guru di SMU Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya itu ditembak di bagian kepala tembus mata kanan dan rusuk sebelah kanan.