REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Farida Farichah, berharap Polri tidak menunda-nunda ketentuan mengenai jilbab bagi polwan.

"Tidak ada alasan yang mendasar bagi Polri untuk menunda keputusan tersebut," ujar Farida di Jakarta, Selasa (7/1).

Menurutnya, dukungan lembaganya untuk kebebasan berjilbab bukan karena semata-mata hanya perintah agama. Tetapi ini salah satu dukungan terbentuknya Indonesia yang demokratis, dimana masyarakatnya bisa menjalankan perintah agamanya dan tidak mengganggu kepentingan orang lain.

Hingga kini Polri memang belum mengeluarkan aturan resmi terkait penggunaan jilbab bagi polwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika