REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sampah masih menjadi permasalahan Kota Bandung yang belum terselesaikan. Saat ini masih banyak sampah menumouk di pinggir jalan hingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui hal tersebut. Menurutnya, banyak penumpukan sampah terjadi di daerah sekitar pasar. Untuk itu dirinya menginstruksikan Perusahaan Daerah (PD) Pasar turut bertanggung jawab terhadap penumpukan sampah yang terjadi.
"Kemarin sudah saya instruksikan mulai minggu ini PD Pasar mengelola sampahnya sendiri. Karena banyak penumpukan sampah itu kan di daerah pasar," ujar Ridwan Kamil di Balaikota, Selasa (7/1).
Pria yang akrab disapa Emil ini melanjutkan tanggung jawab masalah sampah sering dilempar-lempar. Dari pihak pasar, Emil mengatakan, hal itu merupakan tanggung jawab PD Kebersihan.
"Nah sekarang manajemennya diubah. PD Pasar ngurus sampah sendiri. Buang sampah sendiri," ungkapnya.
Ia berharap dengan manajemen pengelolaan sampah yang baru ini, persoalan sampah di Bandung segera terselesaikan. "Mudah-mudahan dalam hitungan seminggu dua minggu ada kegesitan dengan sistem baru ini. Dan mudah-mudahan itu (sampah) terselesaikan," ujar suami Atalia Praratya itu.
Emil mempersilakan PD Pasar untuk bekerjasama dengan perusahaan swasta pengelola sampah.
"Jadi nanti pengelola sampah bukan PD Kebersihan. Buat kita yang penting sampah di Kota Bandung bersih," demikian Ridwan Kamil.