Rabu 08 Jan 2014 09:37 WIB

Takut Mati Kedinginan, Napi AS Balik ke Penjara

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Badai salju melanda kawasan timur dan utara Amerika Serikat, termasuk di Kota New York.
Foto: AP PHOTO
Badai salju melanda kawasan timur dan utara Amerika Serikat, termasuk di Kota New York.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Suhu super dingin yang berasal dari Arktik menyeimuti bagian Amerika Serikat (AS) dan Kanada hingga hari ini. Suhu mendekati minus 30'C membekukan danau dan sungai, bahkan menyebabkan meninggalnya penduduk setempat.

Dilansir dari the Guardian, Rabu (8/1), ada banyak cerita lucu, juga menyedihkan yang dilaporkan akibat cuaca ekstrem di Negeri Paman Sam itu. Salah satunya adalah cerita seorang narapidana di penjara Kentucky yang awalnya berhasil kabur dari penjara, namun memutuskan kembali karena kedinginan di luar sana.

Robert Vick (42 tahun), melarikan diri pada Ahad malam. Namun, pada Senin kemarin dia berjalan ke sebuah motel dan meminta petugas untuk memanggil polisi, sehingga dia bisa ditangkap lagi dan kembali ke penjara. Pihak Kepolisian Lexington mengatakan Vick sudah diperiksa oleh paramedis dan kembali ke lembaga pemasyarakatan.

Setidaknya ada empat laporan kematian di AS terkait cuaca yang sangat dingin dari biasanya ini. Laporan itu berasal dari Minnesota dimana cuaca setempat berada di level -40 derajat selcius (C). Berikutnya rekor suhu terdingin di Chicago (-40 C) dan juga -27 C di Oklahoma, Texas, dan India. Suhu di New York terjun hingga -15 C disiang hari.

Di Illinois Utara, sebanyak 500 penumpang kereta harus terlantar sebab kereta mereka terjebak di salju. Operator Toronto menghentikan peenrbangan di Bandara Internasional Pearson pada Selasa pagi waktu setempat sebab peralatan penerbangan mereka membeku. Secara keseluruhan, lebih dari 3.700 penerbangan dibatalkan sejak Senin sore.

Sebanyak 187 juta penduduk AS bisa merasakan efek dari pusaran angin kutub yang menyebar ke seluruh negara. Bahkan, suhu terdingin jatuh hingga -13 C di Atlanta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement