Rabu 08 Jan 2014 17:11 WIB

Menhub Harapkan Ada Restoran di Ruang Tunggu Bandara Halim

Rep: c57/ Red: Nidia Zuraya
  Wakil Presiden Boediono meninjau kesiapan pengoperasian Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Selasa (7/1).    (Republika/Yasin Habibi)
Wakil Presiden Boediono meninjau kesiapan pengoperasian Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Selasa (7/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan, mengharapkan agar terdapat sejumlah restoran di ruang tunggu penumpang di terminal keberangkatan Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sehingga penumpang dapat mengisi waktu dengan makan dan minum terlebih dahulu selama menunggu jadwal keberangkatan pesawat.

"Kalau saya biasanya suka minum kopi sambil menunggu di ruang tunggu pesawat. Tapi di ruang tunggu penumpang ini belum ada kedai kopi seperti Starbucks. Restauran juga belum ada. Nanti kalau penumpang lapar, mau cari makan dimana? Mudah-mudahan segera ada," ujar Menhub sambil tersenyum saat memeriksa fasilitas umum di ruang tunggu penumpang, Rabu (8/1).

Menhub juga memeriksa persiapan sarana dan pra-sarana lainnya untuk kenyamanan penumpang. Antara lain toilet dan air siap minum untuk penumpang yang disediakan gratis.

Menurutnya, fasilitas toilet di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma sudah nyaman. Kondisi toiletnya juga bersih dan wangi. Bahkan ia mencoba sendiri drinking water yang sudah disiapkan untuk penumpang. Menhub tanpa sungkan langsung meminum air dari keran di drinking water tersebut.

Namun fasilitas toilet untuk penyandang difabel diakui belum ada. ''Sementara ini toilet di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma tidak menyediakan fasilitas untuk penyandang difabel,'' ujar Mangindaan.

Menhub juga meninjau fasilitas flight information system dan beberapa pendingin ruangan (air conditioner) di Bandara Halim Perdanakusuma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement