REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan, mengharapkan agar terdapat sejumlah restoran di ruang tunggu penumpang di terminal keberangkatan Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sehingga penumpang dapat mengisi waktu dengan makan dan minum terlebih dahulu selama menunggu jadwal keberangkatan pesawat.
"Kalau saya biasanya suka minum kopi sambil menunggu di ruang tunggu pesawat. Tapi di ruang tunggu penumpang ini belum ada kedai kopi seperti Starbucks. Restauran juga belum ada. Nanti kalau penumpang lapar, mau cari makan dimana? Mudah-mudahan segera ada," ujar Menhub sambil tersenyum saat memeriksa fasilitas umum di ruang tunggu penumpang, Rabu (8/1).
Menhub juga memeriksa persiapan sarana dan pra-sarana lainnya untuk kenyamanan penumpang. Antara lain toilet dan air siap minum untuk penumpang yang disediakan gratis.
Menurutnya, fasilitas toilet di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma sudah nyaman. Kondisi toiletnya juga bersih dan wangi. Bahkan ia mencoba sendiri drinking water yang sudah disiapkan untuk penumpang. Menhub tanpa sungkan langsung meminum air dari keran di drinking water tersebut.
Namun fasilitas toilet untuk penyandang difabel diakui belum ada. ''Sementara ini toilet di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma tidak menyediakan fasilitas untuk penyandang difabel,'' ujar Mangindaan.
Menhub juga meninjau fasilitas flight information system dan beberapa pendingin ruangan (air conditioner) di Bandara Halim Perdanakusuma.