REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bakal capres dinilai perlu dipertemukan dalam forum debat dengan membahas persoalan substansial yang sedang dihadapi bangsa. Sehingga masyarakat juga dapat langsung melakukan penilaian.
"Misalnya membahas persoalan yang dihadapi Indonesia pasca 2014 baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik," kata Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, di Yogyakarta, Jumat (10/1).
Menurutnya, media massa juga perlu berperan mensosialisasikan substansi dari masing-masing capres secara proporsional.
"Di televisi kan kebanyakan hanya terus menerus menonjolkan permukaan figur beberapa capres semata. Itu tidak mengedukasi calon pemilih," katanya.
Menurutnya, figur bakal capres yang saat ini mulai gencar diiklankan melalui media belum tentu memiliki korelasi dengan kebutuhan bangsa saat ini.