REPUBLIKA.CO.ID, CISAUK -- Sekitar 300 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) menghadiri Sosialisasi Tentang Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/1).
“Adik-adik semua merupakan sasaran empuk bagi para pengedar narkoba, maka dari itu saya berpesan agar tidak pernah mencoba untuk menggunakan narkoba sedikitpun,” kata Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Menurutnya penyuluhan diperlukan mengingat maraknya peredaran narkoba dikalangan pelajar akhir-akhir ini.
Penyuluhan tidak hanya dilakukan dari pihak Kepolisian dan BNK Kabupaten Tangerang. Namun dari masyarakat termasuk pelajar sendiri agar ikut serta memerangi narkoba. Ia menambahkan saat ini Indonesia masih menjadi destinasi peredaran narkoba. Hal itulah perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk bertanggung jawab dalam menanggulanginya.
“Peredaran narkoba di Kabupaten Tangerang sudah sangat memprihatinkan, ancaman yang paling serius bukan hanya dari aspek kesehatan tetapi juga dati segi sosialisasi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang, Dedi Sutardi, memaparkan kegiatan penyuluhan tersebut dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi meningkatnya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tangerang. Ia mengakui peredaran narkoba membahayakan perkembangan sumber daya manusia serta mengancam kehidupan bangsa dan negara.
“Pemda Kabupaten Tangerang bertanggung jawab melindungi masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pembentukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang,” paparnya.