REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ariel Sharon, mantan perdana menteri Israel yang penuh kontroversi, meninggalkan kehidupan dunia pada Sabtu (11/1) waktu setempat dalam usia 85 tahun.
Warga Gaza, Palestina, merayakan kematian Ariel Sharon yang selama bertahun-tahun telah menyengsarakan bangsa Palestina. warga Gaza merayakan kematian Ariel Sharon dengan cara yang tak biasa.
''Warga Palestina di Gaza membagi-bagikan permen kepada orang lewat dan pengendara motor dalam rangka merayakan kematian Sharon,'' sebut laporan Reuters.
Kabar meninggalnya Ariel Sharon memang disambut gembira oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah. Suka cita atas meninggalnya Ariel Sharon disampaikan melalui 'kicauan' di twitter.
"Sharon adalah seorang pemangsa darah, semua sumpah serapah langit dan bumi ditujukan kepadanya. Dia telah membunuh anak-anak dan perempuan. Dia membuat banyak keluarga menjadi pengungsi," demikian bunyi salah satu tweet berbahasa Arab yang dilansir BBC.
"Ada banyak Sharon lainnya di sekolah zionis,'' ujar kicauan lainnya. ''Karena itulah sekolah kejahatan dapat bertahan.''