Ahad 12 Jan 2014 17:31 WIB

Madrid Wajib Mengalahkan Espanyol

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Julkifli Marbun
Striker Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Getafe pada laga Copa del Rey di Camp Nou, Barcelona, Rabu (8/1).
Foto: Reuters/Albert Gea
Striker Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Getafe pada laga Copa del Rey di Camp Nou, Barcelona, Rabu (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Real Madrid memiliki peluang untuk mengejar perolehan poin Barcelona dan Atletico. Mereka dapat mereduksi jarak dengan Barcelona dan Atletico yang sama-sama mengoleksi 49 poin.

 

Kebetulan, dua klub peringkat pertama dan kedua tersebut harus saling tikam untuk mengamankan posisi pemuncak klasemen La Liga Spanyol. Los Blancos kini menghuni peringkat ketiga dengan torehan 45 poin.

 

Untuk itu, Madrid wajib mengalahkan Espanyol di Estadi Cornellà-El Prat, Senin (13/1) dini hari WIB. Sayangnya, target itu bukan hal yang mudah diwujudkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

 

Pada musim lalu, skuat Periquitos sukses menahan imbang Madrid di dua pertemuan. Namun, tim tamu tetap lebih diunggulkan melihat kapasitas dan trend positif yang dilakukan mereka.

 

Pelatih Carlo Ancelotti meminta tim asuhannya tampil habis-habisan. Dia mengakui, pertandingan ini sangat penting untuk menipiskan jarak dengan Barcelona dan Atletico. Untuk itu, target mendapat tiga poin tidak bisa ditawar lagi. Hanya saja, ia meminta seluruh pemainnya untuk tenang.

 

Dia ingin mereka terbebas dari tekanan agar bisa mengendalikan permainan. “Barça atau Atletico? Saya tidak tahu apa hasil terbaik untuk kami. Mereka tidak dapat kalah keduanya. Kami harus menang (atas Espanyol) untuk mendekatkan jarak,” ujar Ancelotti kepada Marca.

 

Gelandang Xabi Alonso meminta agar rekan-rekannya tidak melewatkan momentum pekan ke-19. Dengan kedua rival harus terlibat duel, Madrid tentu diuntungkan jika mendapat tiga poin. Karena itu, ia siap memberikan yang terbaik untuk klub kalau dipercaya turun sejak awal.

 

“Selama lima musim, itu selalu hampir sama. Skuat ini telah memiliki basis solid. Kami memperbaiki kekuatan dan kami masih bisa meningkatkannya lagi,” kata Alonso.

 

Menghadapi Madrid, Osasuna butuh lebih dari sekadar keajaiban. Selain kalah kelas, mereka juga tidak didampingi Javier Aguirre. Pelatih asal Meksiko tersebut harus diusir wasit ketika mendampingi timnya kontra Espanyol pada pekan lalu.

 

Bek Javi Lopez yang sudah sembuh dari cedera selama 12 bulan siap memberikan yang terbaik untuk suporter. Dia ingin meraih hasil terbaik melawan Madrid. Hal itu agar posisi Espanyol di peringkat ke-11 dapat terdongkrak. “Kami ingin membawa pendukung meraih banyak kemenangan dan suka cita,” kata kapten ketiga klub tersebut, dilansir Football Espana.

 

Menghadapi Madrid, aku Lopez, selalu berjalan tidak mudah. Namun, peluang untuk menang tetap terbuka. Dengan catatan, timnya tidak memberi lawan kesempatan untuk menguasai laga. “Kami telah punya hasrat untuk melakukan yang baik. Sekarang kami hanya harus bekerja keras di lapangan.”

 

Perkiraan formasi Espanyol (4-5-1)

Casilla; Fuentes, Colotto, Moreno, J Lopez; Simao, Sanchez, V Lopez, Fernandez, Stuani; Cordoba

 

Real Madrid (4-2-3-1)

Lopez; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Alonso, Modric; Ronaldo, Isco, Bale; Benzema

 

Lima pertemuan terakhir

12 Mei 2013                La Liga Spanyol                      Espanyol         1:1       Real Madrid

17 Desember 2012      La Liga Spanyol                      Real Madrid    2:2       Espanyol

5 Maret 2012               La Liga Spanyol                      Real Madrid    5:0       Espanyol

3 Oktober 2011           La Liga Spanyol                      Espanyol         0:4       Real Madrid

14 Februari 2011         La Liga Spanyol                      Espanyol         0:1       Real Madrid

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement