REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Turki mengutuk keras serangan bom bunuh diri dan penembakaan di sebuah restoran Kabul yang menewaskan para pejabat IMF dan PBB serta lebih dari selusin warga negara asing, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (18/1).
"Kami mengutuk keras aksi teroris kurang ajar yang menargetkan warga sipil dan perdamaian dan keamanan Afghanistan ini," kata pernyataan itu mencatat.
Turki menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi orang-orang yang terluka dalam serangan bom, kata pernyataan itu.
Turki menegaskan bahwa mereka akan terus menunjukan solidaritasnya terhadap Afghanistan dan bahwa serangan teror ini tidak akan menghasilkan hasil apapun, tambah pernyataan itu.
Serangan terhadap restoran yang populer di Kabul menewaskan 21 orang pada Jumat, yang merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil asing sejak perang dimulai hampir 13 tahun yang lalu.